suaraumumaceh.com-Banda-Aceh : Murni berkarir sebagai guru, lantas bermetamorfosis sebagai politisi boleh dikatakan masih langka, apalagi guru wanita dan konon lagi di Aceh. Tentu bukan tabu.
Apabila Dra. Salbiah terpilih dan menang dalam kontestasi Pemilu 2024, maka sesungguhnya Dra. Salbiah “pembuka belenggu” yang dibuat oleh kodrat alam dan kodrat zaman.
Terjun dalam politik praktis, tentu Dra. Salbiah telah memiliki pengetahuan tentang politik, memahami dan mengenal nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang berjalan. Dan tentunya menyadari pula bahwa politik adalah tugas negara yang memiliki peran dalam pendidikan dan apabila berpartisipasi dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui keputusan-keputusan penting dan memastikan bahwa keputusan tersebut dapat diimplementasikan dan diterapkan terutama memastikan arahan dan tujuan dalam lembaga pembelajaran dan pendidikan.
Lebih fokus lagi, Dra. Salbiah sekurang-kurangnya ingin membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa pendidikan merupakan sarana menumbuhkan demokrasi di samping merupakan tempat transfer pengetahuan dan transfer nilai-nilai
serta budaya. Dan tentulah apabila terpilih memprioritaskan pada sektor pendidikan dalam agenda politiknya.
Mencermati hal-hal tersebut di atas, maka pada tempatnyalah seluruh komunitas pendidikan Aceh (Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Tenaga Kependidikan, Birokrat, Komite Sekolah, Pemilih Pemula, Orang Tua Murid, Pemilih Kritis dan Masyarakat Peduli Pendidikan lainnya) memberikan apresiasi dan mendukung Dra. Salbiah sebagai Caleg DPRK Banda Aceh Dapil 3 Syiah Kuala-Ulee Kareng. 28-06-2023[Tim suara umum aceh]